IPS TERPADU TUGAS MAKALAH DZIKRI : NEGARA MAJU INGGRIS

BAB 1

INGGRIS SEBAGAI NEGARA MAJU

 

PROFIL NEGARA INGGRIS

 

 

 

 

 

Letak

·         Letak Astronomis & Iklim

1.      50°LU – 61°LU dan 11°BB – 15°BB

2.      IKLIM di INGGRIS adalah SUBTROPIS atau (sedang) yang dipengaruhi IKLIM LAUT SEJUK DAN BASAH.

3.      Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin .

a.       Musim semi dimana pohon-pohon di Inggris mulai bersemi.

b.      Musim panas dimana suhu di inggris berkisar 12-27ºC

c.       Musim gugur banyak pohon di inggris meranggas atau menggugurkan daunnya.

d.      Musim dingin salju turun dengan lebat dengan suhu kisaran  4-5ºC

 

 

 

 

 

 

 

·         Letak Geografis

  1. Negara Inggris terdiri atas 4 negara bagian, yaitu Inggris (England),    Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
  2. Batas Negara Inggris :
  • Utara      : Samudra Atlantik dan Laut Norwegia
  • Selatan   : Selat Inggris
  • Timur     : laut utara
  • Barat       : Samudra Atlantik dan repubik Irlandia

3.     Relief/BentangAlam

   Dibagi tiga bagian:

  • ü  Kawasan bergunung-gunung (bagian barat dan utara): terbagi atas
  • ü  Dataran tinggi utara (Northern Highland): dngn puncak G. Ben Nevis   (1343 m)  dan G. Merrick (843 m).
  • ü  Wales (kawasan yang menjorok kearah barat): Peg. Cambrian dengan puncaknya Snowdon (1.085 m).
  • ü  Irlandia Utara dengan peg. Barat Inggris, dan dataran rendah sekelilingnya. Menempati posisi sentral (merupakan cekungan di daerah plato basalt).
  • ü  Daerah yang bergelombang (bagian timur dan selatan), mengalir Sungai 
  • ü  Thames. Yang paling menonjol, jembatan London, jembatan ini menopang arus
  • ü  lalulintas yang lalulalang di atas Sungai Thames (Jantung perdagangan kota London).

 

Keadaan Ekonomi – Sosial

o   Jumlah penduduk Inggris sekitar 60.441.457 jiwa.

o   Sebagian penduduknya beragama Kristen dan Katolik.

o   Penduduk Inggris umumnya bekerja di sektor industri, dan jasa.

o   Inggris merupakan salah  satu negara maju di dunia.

o   Sektor  perekonomian penting di Inggris antara lain:

·   Pertanian, hasil pertanian Inggris, yaitu gandum, jagung, bit, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

·   Peternakan, Peternakan di Inggris, antara lain sapi dan biri-biri.  Hasil peternakan meliputi susu, daging,dan wol.

·   Perindustrian Inggris menghasilkan pesawat terbang, kapal laut, mobil, barang elektronik,tekstil, kertas, obat-obatan, dan serat  tiruan. Daerah perindustriannya disebut dengan Black Country.

·   Pertambangan, Hasil tambang Negara Inggris yaitu biji besi dan batu bara. Inggris adalah negara penghasil minyak bumi terbesar di Eropa. Di Laut Utara sepanjang perbatasan Inggris dan Norwegia ditemukan cadangan minyak bumi yang besar. Barang-barang yang diekspor meliputi obat-obatan, mobil, dan mesin Adapun barang impornya meliputi bahan baku industri,   seperti tembaga, biji besi, alumunium, karet, kapas, teh, dan cokelat

 

 

Kota Penting di Inggris

  1. London menjadi ibu kota negara dan salah satu  kota terbesar di  dunia.
  2. Birmingham menjadi kota pusat industri berat seperti mesin mobil dan pesawatterbang.
  3. Leeds menjadi pusat industri pemintalan wol dan tekstil.
  4. Greenwich menjadi kota batas pergantian tanggal internasional karena terletak pada garis lintang 0°.
  5. Cambridge dan Oxford menjadi kota pendidikan karena memiliki universitas terkenal.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2

ALASAN INGGRIS DISEBUT NEGARA MAJU

 

 

Negara maju adalah negara yang menikmati standar  hidup yang relatif tinggi dan ekonomi yang merata (pertumbuhan eknomi tinggi dan penduduk sejarah). Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi negara maju. Upaya tersebut telah menunjukkan hasilnya walaupun masih harus terus dikembangkan. Beberapa upaya yang dilakukan Indonesia untuk menjadi negara maju adalah seperti berikut.

 

1.  Peningkatan Pendapatan per Kapita

Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, pemerintah menargetkan pendapatan per kapita sebesar 7.000 dolar AS. Sementara itu, Bank Dunia menyebutkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2013 mencapai 3.475 dolar AS. Beberapa program yang dikembangkan pemerintah untuk peningkatan pendapatan adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), pengembangan usaha kecil dan koperasi, penyediaan infrastruktur di pedesaan.

 

2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan

Indonesia sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menganggarkan 20% APBN untuk sektor pendidikan. Berbagai program tengah dilaksanakan untuk perluasan akses dan kualitas pendidikan. Perluasan akses pendidikan dilakukan dengan menambah jumlah kelas atau rombongan belajar dan pembangunan sekolah baru. Pemerintah juga memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) dan berbagai jenis beasiswa. Dalam peningkatan kualitas pendidikan, pemerintah secara terus-menerus memberikan berbagai macam pelatihan bagi para pendidik. Dengan cara demikian, diharapkan kualitas para pendidik terus meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan mereka.

Untuk menjamin terselenggaranya kegiatan pendidikan dengan baik, pemerintah menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan berupa alat dan media pembelajaran, perpustakaan, laboratorium, dan lainlain. Pemerintah juga menerapkan program besiswa, sekolah gratis, dan proram wajib belajar untuk mempermudah akses memperoleh pendidikan bagi masyarakat.

 

3. Penguasaan Iptek

Negara maju sangat didukung oleh ilmu pegetahuan dan teknologi. Dengan Penguasaan iptek, pengelolaan sumber daya alam makin efisien dan memiliki nilai tambah yang sangat besar. Sayangnya, pembangunan di bidang iptek masih menghadapi banyak permasalahan seperti masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, kecilnya anggaran iptek, belum terjalinnya komunikasi antara pengembang untuk iptek dengan pengguna iptek khususnya industri.

Menghadapi berbagai persoalan tersebut, pemerintah berupaya mengembangkan iptek melalui berbagai program seperti peningkatan kualitas penelitian, pemberian insentif, percepatan alih teknologi, penguatan kelembagaan iptek, dan pemanfaatan sistem inovasi nasional. Pemerintah juga mengembangkan proses alih teknologi dengan melakukan kerja sama antarpemerintah melalui beasiswa pendidikan ke luar negeri, pengembangan kebijakan alih teknologi dengan perusahaan luar yang beroperasi di Indonesia, dan lain-lain.

 

4. Memperbanyak lapangan pekerjan

Dengan memperbanyak lapangan pekerjaan maka ekonomi negara indonesia akan tumbuh dan masyarakat akan sejahtera dan bebas dari pengangguran dan kemiskinan.

 

5.  Mengurangi dan memberantas korupsi 

Dengan mengurangi dan emberantas korupsi maka negara indonesia tidak akan kehilangan uang yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

 

6. Meningkatkan kualitas ekonomi

Meningkatkan kualitas ekonomi bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti pemanfaatan SDA dan SDM yang baik, Pembuatan pasar tradisional, memperbanyak para pengusaha dll. Semakin meningkat kualitas ekonomi suatu negara maka semakin maju juga negaranya.

 

7. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi

Indonesia harus memperbaiki sarana transportasi agar ekonomi negara makin berkembang terutama transportasi laut yang sangat berpotensi untuk mendatangkan banyak keuntungan karena laut indonesia yang sangat luas.

 

8. Menstabilkan keadaan politik

Dengan menstabilkan keadaan politik agar sama-sama memajukan bangsa maka negara indonesia akan semakin maju karena pihak-pihak politik tidak bertikai dan mementingkan kepentingan masing-masing.

 

 

Sistem perekonomian Inggris

Perlu anda ketahui, perekonomian Inggris merupakan salah satu yang terbesar di dunia, yakni dengan PDB perkapita rata-rata sebesar 22.907 poundsterling. Adapun sistem ekonomi yang dianut Inggris adalah sistem ekonomi pasar campuran, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pasar bebas (liberal), tapi tetap memperhatikan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.

Inggris memiliki sistem perpajakan yang cukup kompetitif ketimbang negara lainnya di benua Eropa. Di tahun 2009, tarif dasar pajak perseorangan di Inggris adalah 20% -- dengan penghasilan kena pajak mencapai 37.400 poundsterling. Di atas penghasilan tersebut, pemerintah Inggris mengenakan pajak sebesar 40%.

Sebagai salah satu bagian dari Britania Raya, ekonomi Inggris merupakan penyumbang terbesar di negara monarki tersebut. Pendapatan perkapita Inggris pun tercatat sebagai pendapatan perkapita tertinggi ke-18 di dunia.

Dalam sektor industri, Inggis unggul dalam industri kimia, farmasi, kedirgantaraan, senjata, dan perangkat lunak (software).

Dalam sektor investasi, Bursa Efek London merupakan bursa saham terbesar di Eropa. Kota London juga tercatat sebagai pusat keuangan di Britania Raya, di mana ada 100 dari 500 perusahaan terbesar di Eropa berkantor pusat di ibukota Inggris tersebut. Selain itu, London merupakan pusat keuangan terbesar di Eropa, dan di tahun 2009 dinobatkan sebagai salah satu pusat bisnis dan keuangan terbesar di dunia.

Dari sektor perbankan, Bank of England, yang didirikan pada tahun 1694 oleh bankir Skotlandia bernama William Paterson adalah bank sentral Britania Raya. Di awal pendiriannya, bank ini merupakan salah satu bank swasta di Inggris. Akan tetapi, sejak tahun 1946 bank ini telah dinasionalisasi, hingga menjadi milik negara. Adapun keistimewaan bank ini adalah, mereka diberi hak monopoli dalam mencetak uang kertas di Inggris dan Wales, akan tetapi hak ini tidak berlaku di wilayah Skotlandia dan Irlandia Utara. Dari segi suku bunga, pemerintah Britania Raya memberikan wewenang kepada Komite Kebijakan Moneter Bank of England untuk mengelola kebijakan moneter negara dan dalam penetapan suku bunga.

Seperti yang sudah diketahui, Inggris merupakan negara industri yang mempelopori revolusi industri dunia. Akan tetapi, sejak era '70-an, terjadi penurunan dalam sektor-sektor industri berat dan manufaktur, dan terjadi peningkatan dalam sektor industri jasa. 

Sektor lain yang menjadi andalan perekonomian Inggris adalah sektor pariwisata. Sektor ini sukses menarik jutaan wisatawan mancanegara ke Inggris tiap tahunnya. Hal itu tak lepas dari banyaknya tempat-tempat wisata yang menarik di negeri 3 singa itu.

Dari bidang ekspor, negara Inggris mengandalkan ekspor obat-obatan, mobil (walaupun sebagian besar perusahaan otomotif Inggris seperti Rolls-Royce, Lotus, Jaguar dan Bentley saat ini dimiliki oleh asing), minyak mentah, mesin pesawat, serta minuman beralkohol.

Sedangkan di sektor pertanian, negara ini sudah sangat intensif dan termekanisasi dalam sektor tersebut. Di sektor ini mampu memproduksi sekitar 60% kebutuhan makanan, dan menyerap 2% tenaga kerja di Inggris. Dua pertiga produksi dikhususkan untuk sektor peternakan, sisanya untuk sektor pertanian.

 

SISTEM PENDIDIKAN DI DINGGRIS

England, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara merupakan empat daerah administratif yang memiliki regulator pendidikan yang berbeda. Pemerintah Inggris membawahi England sedangkan ketiga lainnya membawahi pengaturan pendidikan di masing-masing daerah Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Pengawasan pendidikan di England secara nasional dilakukan oleh Departemen Pendidikan (Department for Education-DfE) dan Departemen Bisnis, Inovasi, dan Keterampilan (Department for Business, Innovation and Skills – BIS) (Soelaiman, 2014)

Sistem pendidikan di Inggris dibagi menjadi beberapa jenjang berdasarkan usia siswa (Gambar 1), yaitu :

Pendidikan pra-primer (pre-primary education), usia 3-4 tahunPendidikan primer (primary education), usia 4-11 tahunPendidikan sekunder (secondary education), usia 11-16 tahunPendidikan lanjutan (further education), usia 16-18 tahunPendidikan tinggi (higher education), usia di atas 18 tahun

Setiap tahun, kalender akademik dimulai pada bulan September dan berakhir pada tahun berikutnya pada bulan Juni atau Juli. Satu tahun akademik dibagi menjadi 2 semester: semester 1 dimulai pada bulan September hingga Januari, kemudian semester 2 dimulai akhir Januari sampai akhir Mei (Atdikbudlondon, 2014). 

Sistem pendidikan Inggris mengikuti wajib belajar dari pendidikan pra primer, primer, dan sekunder, sampai usia 16 tahun. Kelulusan dari program ini ditandai dengan diterimakannya GCSE (General Certificate of Secondary Education) (Atdikbudlondon, 2014).

Setelah GCSE, siswa harus menempuh pendidikan selama 2 tahun pada pendidikan lanjutan. Pendidikan lanjutan ini terdiri dari AS (Advanced Subsidiary) level dan dilanjutkan dengan A-Level/Business and Technology Education Council (BTEC) /International Baccalaureate (IB) / Cambridge Pre-U yang dapat ditempuh dalam sekolah yang sama, sixth form college atau further education college. Didapatkannya sertifikat A-level merupakan syarat untuk siswa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Pada jenjang pendidikan ini, sistem pendidikan juga memberikan kesempatan untuk siswa yang ingin segera dapat terjun ke dunia kerja dengan masuk ke sekolah kejuruan (vocational). Pada akhir sekolah ini, siswa akan mendapatkan sertifikat National Vocational Qualification (NVQ). Sistem pendidikan di Inggris juga tidak menutup kemungkinan jika ada siswa sekolah kejuruan yang akan melanjutkan pendidikannya ke pendidikan tinggi. Siswa dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi jika secara akademis memenuhi syarat.

Jenjang yang lebih jauh, yaitu pendidikan tinggi (higher education), terdiri dari pendidikan sarjana dan pasca sarjana. Pendidikan sarjana dapat ditempuh selama 3 tahun. diawali dengan master yang dijalani selama satu tahun, kemudian pendidikan doktor selama 3 tahun (Soelaiman, 2014).

Untuk mahasiswa asing, United Kingdom Council for International Student Affairs (UKCISA) memberikan informasi yang dibutuhkan jika ingin belajar di Inggris. Institusi tersebut merupakan institusi nasional yang memberikan dukungan penuh terhadap penyaluran informasi untuk pelajar asing. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 3

KEUNGGULAN INGGRIS

 

 

KEUNGGULAN NEGARA INGGRIS

INGGRIS adalah hot spot investasi bagi investor dari seluruh dunia dan banyak pangsa pasar stalwarts telah memilih untuk berinvestasi Inggris selama beberapa dekade, dan akan terus melakukannya lebih banyak. Pasar investasi Inggris sering disebut sebagai HQ Inggris - markas dari berbagai jenis chip biru dan pilihan investasi xx bahwa investasi drive Inggris-terikat dari segala penjuru dari world.The FDI Inggris statistik yang dikumpulkan oleh perusahaan Inggris setiap tahunnya menunjukkan bahwa banyak investor asing memilih untuk berinvestasi Inggris pada bulan-bulan di mana pasar mengalami ayunan ke atas, daripada sejarah terbaik untuk waktu untuk melakukan investasi di pasar saham - ketika saham rendah. 

Pasar saham HQ Inggris banyak pengalaman spiral ke atas dan ke bawah volatile dalam waktu satu tahun keuangan yang normal, yang mempengaruhi sentimen investor yang sedang mencari tepat jenis pasar investasi Inggris tawarkan. Data menunjukkan bahwa investasi perdagangan Inggris berasal dari ratusan negara lain dan daerah di mana investor telah memutuskan bahwa FDI Inggris-terikat akan menguntungkan bagi portofolio mereka. Inggris swasta dan perusahaan publik telah mengumpulkan data FDI Inggris sejak 1958 ketika menjadi jelas bahwa banyak orang asing bersedia untuk berinvestasi Inggris dan semakin melihat investasi Inggris-gaya sebagai pilihan layak.

HQ-Inggris memiliki beberapa yang berbeda FDI Inggris-kualifikasi aturan, tapi tidak banyak yang begitu berat atau tidak adil bahwa mereka telah nyata berdampak pada pilihan orang asing untuk keluar Inggris investasi mereka tentu saja untuk setiap periode waktu lengthily. Namun, beberapa data ini menunjukkan bahwa investasi langsung asing di Inggris dan kecenderungan orang asing untuk berinvestasi Inggris memang mengalami kemerosotan akibat definisi FDI yang dirilis pada tahun 1995 dan mempengaruhi sentimen beberapa orang asing dengan investasi Inggris-terikat dalam pikiran. Survei menunjukkan bahwa bergerak terburuk boneka perdagangan investasi Inggris dapat memilih adalah untuk memindahkan ambang FDI kualifikasi - yang pada gilirannya menyebabkan beberapa calon FDI Inggris mempertimbangkan alternatif untuk berinvestasi Inggris atau mempertimbangkan Inggris HQ sebagai lingkungan investasi yang konstruktif.

Namun, lebih baru Inggris FDI laba menunjukkan bahwa tidak hanya investor saat yang pulih dari krisis keuangan global dengan senang hati mempertimbangkan investasi Inggris-terikat, tapi mereka juga meneliti HQ Inggris lebih dari sebelumnya dalam upaya Inggris untuk berinvestasi dalam jangka panjang . Lingkungan investasi Inggris menawarkan banyak kesempatan bagi para investor di pasar luar negeri dan perdagangan Inggris adegan investasi tersebut dianggap sebagai salah satu yang paling bermanfaat di dunia.

 

Keunggulan Kompetitif dari Inggris

Investasi Asing adalah tenaga penggerak terbesar ekonomi Internasional. Langsung investasi oleh perusahaan multinasional telah meningkat sebesar 25% sesuai dengan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan.

Mendirikan sebuah pabrik atau bisnis di luar negeri merupakan investasi besar yang tidak dapat dikembalikan. Bisnis ini diharuskan untuk memiliki pandangan jangka bersama menuju tempat tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan tenaga kerja terampil, fasilitas budaya, jaringan transportasi yang baik dan tenaga kerja yang terampil merupakan faktor-faktor signifikan.

Investasi Asing penting ke Inggris, dan Inggris terus memimpin Eropa dalam hal menarik investasi asing. Ada banyak alasan mengapa perusahaan multinasional dan International usaha lebih memilih Inggris sebagai tujuan investasi. 

1.  Keterbukaan terhadap Investasi Asing.

Inggris tidak membedakan antara orang asing dan warga negara dalam pembentukan dan operasi perusahaan swasta. perusahaan AS mendirikan anak perusahaan asing di Inggris tidak harus memenuhi persyaratan kewarganegaraan khusus bagi pemegang saham atau direksi kecuali kondisi yang harus ada setidaknya satu direktur perusahaan yang didirikan berada di Inggris. Pemerintah Inggris membela hak-hak dari setiap perusahaan yang terdaftar Inggris di Uni Eropa tanpa memberikan apapun kepada kebangsaan pentingnya kepemilikan. Juga, itu tidak membedakan antara perusahaan Inggris atau perusahaan milik warga negara asing.

Perusahaan AS lebih memilih berinvestasi di Inggris karena faktor seperti bahasa umum, budaya bisnis yang sama dan warisan hukum. perusahaan Jepang lebih memilih Inggris sebagai tujuan investasi karena bertindak sebagai platform ekspor untuk mengekspor barang manufaktur ke negara-negara Eropa lainnya. Long stabilitas ekonomi dan politik yang panjang, stabilitas regulator digabungkan dengan tarif pajak yang relatif rendah dan inflasi membuat Inggris menjadi tujuan yang menarik bagi investor asing. Pemerintah berkomitmen untuk reformasi ekonomi yang meliputi deregulasi, privatisasi dan dukungan untuk persaingan sehat.

Inward investor kemungkinan manfaat dari Uni Eropa tertentu dan insentif Inggris regional dan hibah yang diusulkan untuk menarik industri untuk wilayah di mana terdapat pengangguran yang tinggi.

2.  Sistem Pajak Sederhana.

Sistem pajak Inggris sederhana. Korporasi dikenai pajak 28 persen terhadap keuntungan lebih dari 1,5 juta GBP sementara perusahaan kecil membayar pajak pada tingkat 21 persen terhadap keuntungan hingga 300.000 GBP. Perusahaan kecil diberikan manfaat pajak marjinal atas keuntungan mulai dari 300,001-1,500,000 GBP. Sistem pajak ini juga memungkinkan pemotongan pajak atas pengeluaran dan penyusutan aset yang digunakan untuk perdagangan. Aset di mana pemotongan pajak diterima adalah bangunan industri, mesin, peralatan pabrik dan aset digunakan untuk tujuan penelitian dan pengembangan. Unit trust dan membuka perusahaan investasi pada tanggal tersebut adalah diwajibkan untuk membayar 20 persen pajak atas keuntungan yang diperoleh.

Zona Perdagangan Luar Negeri / Ports Gratis: poin angkutan pengiriman dan pelabuhan kargo itu di Liverpool, Prestwick, Sheerness, Southampton, dan Tilbury dianggap sebagai zona perdagangan bebas. zona perdagangan bebas ini memberikan keuntungan tambahan kepada perusahaan-perusahaan Uni Eropa dibandingkan dengan US atau perusahaan non-Uni Eropa.

3.  Kurang Pembatasan.

Inggris Commerce tidak memerlukan jaminan, kinerja obligasi, Joint Venture, transfer teknologi, partisipasi manajemen lokal.

 

 

4.  Pengambilalihan dan Kompensasi.

Dalam hal nasionalisasi bisnis apapun, Pemerintah Inggris menganut hukum kebiasaan internasional dengan memberikan kompensasi yang memadai, cepat dan efektif. Dengan begitu banyak aspek bisnis ramah, Inggris adalah tempat yang pasti setiap investor harus mencari. Semua keunggulan kompetitif memberikan Inggris tepi dan membuatnya menjadi hotspot untuk investasi di antara semua negara terkemuka di dunia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Informasi Sekolah 1

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6]

Informasi Sekolah 2

Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa.[8]

Informasi Sekolah 3

Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Informasi Sekolah 4

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Informasi Sekolah 5

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Informasi Sekolah 6

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.