MATERI KLS 9 TM. RABU, 29 AGSTS 2019 "POTENSI SDM DI INDONESIA"

MATERI KLS 9

TATAP MUKA RABU TGL 29 AGUSTUS 2019

 

Potensi Sumber Daya Manusia Indonesia

Sumber daya manusia menjadi modal yang sangat penting dalam pembangunan. Sumber daya alam yang berlimpah tidak akan banyak artinya tanpa kesiapan sumber daya manusia. Beberapa negara maju di dunia mampu meraih kemajuan dengan hanya mengandalkan sumber daya manusianya. Sumber daya alam yang terbatas tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjadikan negaranya sebagai salah satu negara maju di dunia.

Indonesia memiliki keunggulan dari sisi jumlah penduduk dan tenaga kerja yang besar. Walaupun demikian, dari sisi kualitas, sumber daya manusianya harus terus ditingkatkan. Marilah kita pelajari lebih jauh keadaan sumber daya manusia Indonesia sebagai modal untuk menuju negara maju.

 

Mengenal Sumber Daya Manusia Di Indonesia

Pengertian Sumber Daya Manusia

Apa Itu Sumber Daya Manusia? Sumber Daya Manusia itu adalah manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

 

Status kependudukan Indonesia

Apakah kalian tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar? Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2015, Indonesia berada pada urutan ke-empat dengan jumlah penduduk yang mencapai 256 juta jiwa setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta jiwa).

 

1. Jumlah Penduduk yang besar
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan Data Kependudukan Dunia (World Population Data Sheet, 2013), jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk mencapai 249 juta jiwa.


Jumlah penduduk yang besar memiliki keuntungan, yaitu sebagai sumber tenaga kerja bagi pembangunan dan sebagai pasar bagi produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau industri. Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia tidak kekurangan tenaga kerja, khususnya untuk industri.  

 
Indonesia menjadi daerah pemasaran yang menarik berbagai perusahaan untuk bersaing memasarkan produknya. Sejumlah perusahaan menjadikan Indonesia sebagai basis atau tempat produksinya, selain karena tersedia tenaga kerja yang cukup juga untuk mendekatkan diri dengan daerah pemasaran produknya.

2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan pelaku dalam berbagai aktivitas pembangunan. Oleh karena itu, tenaga kerja dari sisi jumlah dan kualitasnya akan menentukan keberhasilan pembangunan. Jumlah tenaga kerja yang besar tanpa diikuti kualitas yang baik akan sulit bersaing dengan negara lain. Demikian halnya jika jumlahnya tidak terpenuhi, negara harus mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.


Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja? Apa bedanya dengan angkatan kerja? Tenaga kerja (manpower) adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja, seseorang yang memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan dikategorikan bekerja. 

Angkatan kerja (labor force) adalah mereka yang sedang bekerja dan penganggur. Tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri atas golongan yang bekerja dan golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan. Kelompok bukan angkatan kerja terdiri atas golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain-lain atau penerima pendapatan.


Bagaimanakah keadaan umum tenaga kerja di Indonesia? Berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2013, Indonesia memiliki penduduk berusia 15 tahun ke atas sebesar 176.662.097 orang. Jumlah angkatan kerjanya mencapai 118.192.778 orang dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 66,9%. Ini berarti pada tahun2013, sebanyak 66,9% penduduk usia kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif, yaitu memproduksi barang dan jasa.

Sebagian tenaga kerja Indonesia telah menunjukkan produktivitas dan kualitasya sehingga hasil perkerjaannya dapat diekspor. Indonesia telah mampu membuat pesawat, kapal laut, merakit mobil, dan berbagai produk lainnya yang sebagian di antaranya diekspor.

Dengan potensi manusia yang ada indonesia seharusnya bisa lebih maju dan berkembang lagi agar rakyat bisa hiduplebih sejahtera.

 

3. Persebaran Penduduk.

Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara. Persebaran penduduk berkaitan dengan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk merupakan indikator adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu wilayah. Contohnya, wilayah yang memiliki sumber daya yang baik dari segi wilayah maupun penduduknya pasti akan cenderung dipadati penduduk. Kepadatan penduduk juga berfungsi sebagai signal untuk memberikan informasi kepada pemerintah tentang pemerataan pembangunan.

 

Peta sensus penduduk 2010

Menurut BPS tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus adalah sebanyak 237.566.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan, dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49% per tahun. Distribusi penduduknya dapat dilihat di tabel ini, ya!

 

Dapat dilihat, bahwa Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan urutan teratas yang memiliki penduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 dan 32.380.687 orang. Sedangkan Provinsi Sumatra Utara merupakan wilayah di luar Pulau Jawa yang terbanyak penduduknya, yaitu sebanyak 12.985.075 orang. 

 

4.  Ketidakmerataan Pembangunan di Indonesia

Apakah kamu tahu bahwa beberapa daerah di indonesia masih belum merata sehingga di beberapa daerah terjadi kekurangan dan di beberapa daerah lainnya terdapat kelebihan sumber daya. Contohnya di Papua, kepadatan penduduk rata-rata hanya 4 jiwa per kilometer persegi, sementara di pulau Jawa kepadatan penduduknya mencapai 945 jiwa per kilometer persegi. Nah, salah satu cara untuk mengatasi ketidakmerataan sumber daya adalah dengan perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.

 

5.  Bonus Demografi

Apakah kalian tahu bahwa sekarang Indonesia sedang mengalami Bonus demografi? Bonus demografi yaitu bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Bonus demografi terjadi karena Indonesia mengalami keberhasilan dalam program Keluarga Berencana (KB), yaitu dalam bentuk menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya kesehatan, serta suksesnya program-program pembangunan lainnya.

 

 Grafik kepadatan penduduk Indonesia

 

 

 

 

6. Masalah Pendudukan di Indonesia.

Indonesia memiliki masalah kependudukan juga, lho. Masalah ini mempengaruhi kualitas SDM di Indonesia. Apa saja sih yang menyebabkan masalah ini? Yang pertama adalah rendahnya tingkat kesejahteraan. Tingkat kesejahteraan ini berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakatFaktor yang kedua adalah tingkat kesehatanDengan meningkatnya kesehatan, maka semakin produktif pula SDM di Indonesia. Faktor yang terakhir adalah mata pencaharian. Mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, berbeda dengan di negara maju yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya berada di sektor Industri. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mulai belajar tentang teknologi industri sehingga kegiatan lain bisa lebih efisien.

 

7. Solusi Permasalahan yang dihadapi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

 1.Pemerintah

a.Demokrasi yang Perematur.

Kondisi multipartai belum mampu membawa suara asprasi rakyatkarena perwakilan partai politik di MPR/DPR lebih mementingkan kepentingan sempit golongan dari pada kepentingan peningkatan SDM masyarakat di Kalimantan Barat. Masyarakat sendiri belum siap untuk memasuki proses demokrasi dalam kondisi keterbelakangan yaitu kemiskinan dan pendidikan rendah. Kualitas SDM yang menjadi wakil rakyat maupun pemimpin daerah masih memprihatinkankarena dipilih dari anggota partai yang kemampuannya tidak memenuhi fungsi sebagai pemimpin dan penyelenggara pembagunan.

b.Tekanan Ekonomi Makro

Ketidakmampuan pemerintah untuk melepaskan ketergantungan kepada IMF diperparah dengan tidak jelasnya agenda restruktur ekonomi. Akibatnya nilai tukar rupiah terhadap USD telah menebus nilai psikologis Rp. 10.000,- per USD dan semakin merterpurukan daya beli masyarakat.

c.Tetap Suburnya Praktek KKN.

Banyaknya praktek KKN didalam pemerintahan, bahkan disinyalir bergeser dari istana ke legiselatif dan daerah akan menyulitkan pengembalian kepercayaan Negara sahabat di ASEAN dan calon-calon investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah kita.

d.Belum Tegaknya Supermasi Hukum

Hal ini jelas dari maraknya keberanian masyarakat melakukan tindakan yang melawan hukum. Di lainpihak banyak pelanggaran hukum tidak ditindak bahkan terkesan dilindungi jika melibatkan anggota masyarakat yang memiliki kekuasaan atau memiliki kekayaan.

 

2.Masyarakat

Masyarakat pada dasarnya bersifat majemuk, di mana kekuasaan dan pembagunan tidak terdistribusi secra merata dan akses keberbagaian sumber daya tidak sama. Komunikasi dan kerjasama diantara masyarakat yang majemuk dan aparat perencana pembagunan SDM tidak ada. Masyarakat di lapisan bawah tidak tahu apa yang diperlukannya atau bagaimana memperbaiki nasibnya. Ketergantungan masyarakat kepada bantuan pemerintah untuk mengembangkan diri juga menjadi salah satu permasalahan dalam mengembangkan SDM di Kalimantan Barat.Ketergantungan ini membunuh daya kereatifitas masyarakat yang majemuk dan berakibat pada SDM pada suatu masyarakat.

Sistem sosial dalam masyarakat juga masih tradisonal, yang mempunyai arti pergaulan hidup manusia dalam masyarakat masih tertutup terhadap imformasi dari luar yang akan mengarakan masyarakat tersebut untuk menikatkan SDM-nya.Salah satu penghalang dalam meningkatkan SDM dalam masyarakat, yang dimana lemahnya pemahaman masyarakat terhadap biokrasi kepemerintahan dan kecendrungan oraganisasi-organisasi dalam masyarakat tidak dapat berbuat banyak dalam menikatkan SDM dalam masyarakat itu sendiri.

 

Informasi Sekolah 1

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6]

Informasi Sekolah 2

Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa.[8]

Informasi Sekolah 3

Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Informasi Sekolah 4

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Informasi Sekolah 5

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Informasi Sekolah 6

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.