SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Sistem peredaran darah pada manusia termasuk sistem peredaran darah tertutup (darah mengalir dalam pembuluh darah) dan sistem peredaran darah ganda (darah dua kali melewati jantung).

Sistem peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah besar (jantung-tubuh-jantung) dan peredaran darah kecil (jantung-paru-paru-jantung).

 

Fungsi peredaran darah:

1. mengangkut nutrisi dan zat metabolit

2. mengangkut zat buangan dan racun menuju hati untuk dinetralkan

3. mengangkut zat buangan dan racun menuju ginjaluntuk dikeluarkan tubuh

4. mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ penghasilnya menuju sel-sel yang membutuhkan

5. mengatur suhu tubuh

6. mencegah hilangnya darah melalui pembekuan darah

7. melindungi tubuh dari antigen/mikroorganisme penyakit dengan menghasilkan antibodi dan sel darah putih.

 

Komponen sistem peredaran darah:

1. Darah; pada manusia rata-rata 6 ltr atau 8% berat badan, terdiri dari plasma darah (90% air + 10% zat terlarut) dan sel-sel darah (eritrosit/merah, leukosit/putih, trombosit/keping darah)

2. Jantung; berfungsi untuk memompa darah, pada manusia terdiri dari 4 ruang (Serambi/atrium kanan dan kiri, bilik/ventrikel kanan dan kiri), bagian kiri membawa darah bersih dari paru-paru menuju tubuh /PDB dan kembali ke jantung kanan, bagian kanan membawa darah kotor dari tubuh menuju paru-paru/PDK dan kembali ke jantung kiri. 

3. Pembuluh darah; ada 2 macam, pembuluh nadi (Aorta, arteri, arteriol, kapiler) membawa darah bersih/meninggalkan jantung, dan pembuluh Vena (Venula, vena, vena Cava Superior dan Vena Cava inferior) membawa darah kotor/menuju jantung.

 

Mekanisme Peredaran darah:

Saat jantung kontraksi, atrium dan ventrikel mengembang dan menguncup bergantian.  Atrium mengembang/relaksasi, darah dari vena cava masuk ke atrium kanan, darah dari vena pulmo ke atrium kiri, bila atrium menguncup/kontraksi, darah mengalir ke ventrikel yang mengembang/relaksasi, lalu ventrikel menguncup/kontraksi maka darah dari atrium kiri masuk ke aorta-arteri-arteriol-kapiler-sel-sel tubuh, darah dari atrium kanan akan masuk ke dalam arteri pulmonalis dan masukke paru-paru. 

 

Golongan darah

Karl Landsteiner ahli imunologi memperkenalkan penggolongan darah sistem ABO

 

Istiah dalam penggolongan darah:

1. aglutinasi =penggumpalan darah

2. antigen/aglutinogen=protein asing yang masuk ke dalam tubuh (ada dalam eritrosit)

3. antibodi/aglutinin=zat penolak (ada dalam plasma darah)

 

Penyakit/Kelainan/Gangguan pada Sistem Peredaran Darah:

1. anemia (kurang haemoglobin, Fe, dan eritrosit)

2. Leukemia (leukosit melebihi batas normal)

3. Talasemia (gangguan haemoglobin dan eritrosit)

4. Sickle cell (eritrosit berbentuk bulan sabit)

5. Hemofilia (darah sukar membeku)

6. Jantung koroner (penyumbatan arteri kecil dinding jantung)

7. Arythmia (berdetak tidak normal); normal 60-100/menit

8. Hipertensi (tekanan darah tinggi); normal 120/80 mmHg

9. Varises (pelebaran vena)

10 Sklerosis (arteri kehilangan elastisitas); ada arteriosklerosis (penimbunan zat kapur), dan atherosklerosis (penumpukan kolesterol)

 

 

Informasi Sekolah 1

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6]

Informasi Sekolah 2

Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa.[8]

Informasi Sekolah 3

Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Informasi Sekolah 4

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Informasi Sekolah 5

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Informasi Sekolah 6

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.