IPS TERPADU TUGAS KELOMPOK 1. DATARAN RENDAH

KELAS : 7

Disusun oleh

Habib Muhammad z m

M Arya Maulana

Fakih arafi

Mischa altha k

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

            Assalamualaikum Wr. Wb

 

Puja dan puji syukur kehadirat  Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan dengan baik.

Segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan makalah ini, agar menjadi terbaik bagi penyusun.

Akhir kata kami berharap dengan adanya penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penyusun sendiri, dan bagi semua yang berkepentingan.

 

            Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

 

 

                                                                                    Sukabumi,21-08-2017

 

 

 

 

PENDAHULUAN

 

Dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian yang di ukur dari permukaan laut adalah relatif rendah (sampai dengan 200 m dpl). Istilah ini diterapkan pada kawasan manapun dengan hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan dengan dataran tinggi.

Suhu udara di dataran rendah, khususnya untuk wilayah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai dengan 28 derajat Celsius sepanjang tahun.

Dataran rendah merupakan wilayah yang sering dijadikan tempat tinggal bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena suhu di dataran rendah cukup nyaman karena tidak terlalu dingin seperti di dataran tinggi, dan tidak terlalu panas seperti di pesisir.

 

 

 

Aktivitas penduduk

 

Secara umum dataran rendah di Indonesia merupakan dataran hasil endapan oleh air yang disebut dataran aluvial. Dataran aluvial memiliki tanah yang subur dan sangat baik untuk daerah pertanian, perkebunan, pemukiman, atau untuk industri. Umumnya dataran rendah dan delta sangat baik untuk lahan pertanian. Pengolahan tanahnya lebih mudah karena topografinya relatif datar. Penduduk di dataran rendah banyak yang bermata pencarian bertani. Tanaman yang cocok, antara lain padi, tebu, jagung, kelapa, dan palawija. Umumnya pertanian di daerah ini memiliki areal yang luas dan dapat menghasilkan produksi pertanian yang besar. Misalnya, jalur pantai utara (pantura) Jawa Barat merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar sehingga sering disebut lumbung padi nasional.

 

 

Potensi bencana alam

 

Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah banjir, tsunami, dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air sungai yang tidak mampu lagi ditampung oleh alur sungai. Tidak mampunya sungai menampung aliran air dapat terjadi karena aliran air dari daerah hulu yang terlalu besar, pendangkalan sungai, penyempitan alur sungai, atau banyaknya sampah di sungai yang menghambat aliran sungai. Bencana banjir memiliki beberapa tanda yang dapat kita lihat. Secara umum, tanda-tanda tersebut antara lain sebagai berikut :

  1. Terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa disertai dengan proses infiltrasi/penyerapan yang baik
  2.  Air melebihi batas sempadan sungai sehingga meluap dan menggenangi daerah sekitarnya
  3.  Air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik karena saluran drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik sehingga air tersumbat dan tidak dapat mengalir dengan baik.
  4.  Air tidak menyerap ke dalam tanah karena berkurangnya  vegetasi sebagai penyerap atau penyimpan a i r .

Pantai merupakan bagian dari dataran rendah yang berbatasan dengan laut. Di daerah pantai, ancaman bencana yang mengancam penduduk adalah tsunami. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari bahaya tsunami? Kita sebaiknya menyiapkan diriterhadap kemungkinan  terjadinya tsunami dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.\

  •  Jika kita tinggal di daerah pantai dan merasakan adanya gempa kuat yang disertai dengan suara ledakan di laut, sebaiknya kamu bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya tsunami. Segera tinggalkan daratanpantai tempat kamu tinggal jika gempa kuat terjadi
  •  Jika kita melihat air pantai mendadak surut sehingga dasar laut tampak jelas, segera jauhi pantai karena hal itu merupakan peringatan alam bahwa akan terjadi tsunami
  • Tanda-tanda alam lainnya kadang terjadi seperti banyaknya ikan di pantai dan tiba-tiba banyak terdapat burung.
  • Seringkali gelombang tsunami yang kecil disusul oleh gelombang raksasa di belakangnya. Oleh karena itu, kita harus waspada.
  • Lembaga pemerintah yang berwenang biasanya selalu memantau kemungkinan terjadinya tsunami. Oleh karena itu, jika belum ada pernyataan “keadaan aman”, sebaiknya tetap menjauhi pantai.


Potensi bencana yang juga mengancam daerah pantai adalah gempa. Sebenarnya tidak semua wilayah pantai di Indonesia berpotensi gempa. Pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara berpotensi gempa. Pantai di Pulau Kalimantan relatif aman dari gempa karena jauh dari pusat gempa. Wilayah lainnya adalah Sulawesi, Maluku, Papua, dan sejumlah pulau lainnya. Ancaman gempa juga dapat terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan.

 

 

 

Kesimpulan

 

 

Selain kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga sering mengalami bencana alam, baik berupa tsunami, gempa bumi , longsor, banjir, letusan berapi, dan lain-lain. Berbagai bencana alam tersebut seringkali menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian harta benda, terputusnya jalur transportasi dan komunikasi, dan lain-lain. Kemampuan pemerintah sangat terbatas untuk membantu mereka yang terkena bencana alam. Oleh karena itu, kepedulian dari masyarakat terhadap sesama manusia yang sedang terkena bencana alam sangat diperlukan untuk mengurangi penderitaan mereka.

Informasi Sekolah 1

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6]

Informasi Sekolah 2

Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa.[8]

Informasi Sekolah 3

Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Informasi Sekolah 4

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Informasi Sekolah 5

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Informasi Sekolah 6

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.