(27 JULI 2020) IPS KLS 7A & 7B-MODUL 1.RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG

QS Ar Rum ayat 41 menjelaskan dampak dari perubahan ruang. (Telah tampak kerusakan di darat) disebabkan terhentinya hujan dan menipisnya tumbuh-tumbuhan (dan di laut) maksudnya di negeri-negeri yang banyak sungainya menjadi kering (disebabkan perbuatan tangan manusia) berupa perbuatan-perbuatan maksiat (supaya Allah merasakan kepada mereka) dapat dibaca liyudziiqahum dan linudziiqahum; kalau dibaca linudziiqahum artinya supaya Kami merasakan kepada mereka (sebagian dari akibat perbuatan mereka) sebagai hukumannya (agar mereka kembali) supaya mereka bertobat dari perbuatan-perbuatan maksiat.

 

QS Al Hujurat 13, Potongan ayat di atas  sangat 'modern' sekali: diciptakanNya kita berbeda suku bangsa untuk "saling mengenal". Apa maksudnya? Keragaman itu merupakan sarana untuk kemajuan peradaban. Kalau Anda hanya lahir di suku Anda saja, tidak pernah mengenal budaya orang lain, tidak pernah bergaul dengan berbagai macam anak bangsa, dan hanya tahunya orang di sekitar anda saja, maka sikap dan tindak-tanduk Anda seperti katak di dalam tempurung. Kita tidak bisa memilih lahir dari rahim ibu yang beragama apa, atau keturunan siapa atau tinggal di mana. Keragaman tidak dimaksudkan untuk saling meneror, memaksa atau membunuh. Al-Qur'an mengenalkan konsep yang luar biasa: keragaman itu untuk kita saling mengenal satu sama lain. Dengan saling mengenal perbedaan kita bisa belajar membangun peradaban. Dengan saling tahu perbedaan di antara kita maka kita akan lebih toleran; kita mendapat kesempatan belajar satu sama lain. Kesalahpahaman sering terjadi karena kita belum saling mengenal keragaman di antara kita. Saya bilang di atas ayat ini sangat 'modern' karena misalnya di Australia saja ada penelitian yang menyebutkan bahwa mereka yang anti terhadap Muslim ternyata mereka tidak pernah bergaul akrab dengan orang Islam. Artinya, mereka yang mengenal orang Islam di lingkungannya tinggal, di sekolah atau di tempat kerja akan cenderung lebih toleran terhadap perbedaan. Nah, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita "saling mengenal" seperti pesan al-Qur'an terhadap pihak lain yang berbeda dengan kita? Bisakah kita menghargai dan belajar dari mereka yang selama ini kita benci?

Pada kegiatan belajar 1, kalian akan mempelajari Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang. Sebelum kalian mempelajari lebih lanjut mengenai Konsep Ruang dan Interaksi Aantar Ruang, kalian harus mengetahui pengertian dari keduanya.

Sejenak, kita bayangkan ketika kita berada di dalam ruang kelas lain. Kita ada di dalam ruang kelas tersebut. Kelas itu dalam sekolah, sekolah itu dalam kota, kota itu dalam sebuah pulau, pulau itu dalam negara, negara itu dalam bumi, bumi di dalam tata surya tata surya di dalam sebuah galaksi, dan semakin besar ruang itu dalam bumi, bumi dalam tata surya, tata surya ada di dalam sebuah galaksi, dan semakin besar ruang itu hingga otak manusia tidak sanggup untuk menjangkau ruang yang maha besar itu. Oleh karena itu, ruang ternyata berkaitan dengan dimensi. Jadi, apakah ruang itu?

Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai cakupan ruang dan macam-macam flora dan fauna yang hidup di daerah tersebut pada tabel 1.1? Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Ada yang bisa menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda dengan lainnya, tidak ada satu ruang atau satu tempatpun yang sama persis dengan tempat lainnya. Perhatikanlah sekeliling kamu dan bandingkan dengan tempat lainnya dilihat dari keadaan fisiknya (dari tanah, air, bebatuan, tumbuhan dan hewan) maupun keadaan masyarakatnya. Masing-masing memiliki perbedaan.

Pada tabel 1.1 kamu dapat mengetahui bahwa setiap wilayah memiliki flora dan fauna masing-masing. Perbedaan karakteristik ruang biasanya diikuti oleh sumber daya yang dihasilkannya. Karena itu, tidak ada satu orangpun yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Supaya lebih mudah dalam mempelajari konsep ruang, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Ruang tidak hanya terbatas udara beresentuhan dengan bumi, tetapi lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi.
  2. Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya, diikuti dengan sumber daya yang dihasilkannya.
  3. Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang lainnya.
  4. Ruang merupakan tempat manusia berinteraksi. Sebagai makhluk sosial senantiasa berinteraksi dengan manusia lain.
  5. Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi.

Berdasarkan bagan peggologan Ruang di atas, kamu dapat mengetahui bahwa ruang juga dipengaruhi oleh keadaan ruang di wilayah lain dan setiap ruang juga memiliki karakteristi yang berbeda yang memungkinkan untuk melakukan interaksi dengan wilayah lainnya. Suatu kejadian di suatu ruang, suatu peristiwa yang terjadi tentunya dipengaruhi oleh kejadian di wilayah lain. Sebagai contoh diatas, kemacetan yang terjadi disebabkan oleh banyaknya volume kendaraan yang melintas. Hal ini menunjukkan bahwa suatu keadaan dapat mempengaruhi keadaan di wilayah lainnya.

 
Selanjutnya, karakteristik yang dimiliki suatu wilayah tentunya berbeda-beda dengan wilayah lainnya. Pada contoh diatas, wilayah Gunung Kidul yang terletak di pesisir  pantai  selatan  memiliki  pantai  yang  bagus  dan  tentunya  menarik banyak wisatawan untuk dapat berkunjung. Pada wilayah lain, wilayah Kaliurang Sleman kamu dapat melihat indahnya Gunung Merapi tentunya di wilayah tersebut memiliki berbagai jenis tanaman khas pegunungan dan tentunya suhu di daerah tersebut berbeda dengan daerah Gunung Kidul. Tentunya kamu dapat meyimpulkan bahwa karakteristik yang berbeda di setiap wilayah menyebabkan berbagai jenis potensi yang dihasilkannya.
 

Setelah mempelajari ruang dan keterkaitan dengan waktu, kamu dapat memahami bahwa suatu kejaidan di muka bumi memiliki waktu terjadinya peristiwa tersebut. Begitupun dengan keadaan yang ada di wilayah di pengaruhi oleh keadaan yang terjadi di masa lampau. Contohnya, kemerdekaan bangsa Indonesia sekarang ini tak lepas dari penjajahan yang dialami oleh bangsa Indonesia sebelumnya.

Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Pegetahuan tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau membantu kita memahami perubahan dan perkembangan masyarakat baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik hingga pelajaran mengenai sebab akibat, baik-buruk, atau benar-salah yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup di masa yang akan datang.

Waktu yang sudah berlalu tak dapat kembali lagi. Karena itu, jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tetapi manfaatkan waktu untuk kegiatan bermanfaat seperti belajar, membatu orang tua, dan lain-lain. Dengan cara demikian, berarti kamu mensyukuri waktu yang telah diberikan oleh Tuhan YME.

 

 

Informasi Sekolah 1

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6]

Informasi Sekolah 2

Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa.[8]

Informasi Sekolah 3

Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Informasi Sekolah 4

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Informasi Sekolah 5

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Informasi Sekolah 6

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.