SUJUD
Macam-macam sujud:
A.Sujud Sahwi
Sahwi artinya lupa.Sujud sahwi artinya sujud yang dilakukan karena terjadi kekeliruan atau ada yang terlupakan dalam solat,baik solat wajib ataupun solat sunnah,ada sejumlah sebab yang mengharuskan kita melakukan sujud sahwi yaitu:
- Kelebihan rakaat
- Kekurangan rakaat
- Lupa Tasyahud
- Ragu dalm jumlah rakaat solat
Cara sujud sahwi:
1.Sebelum salam
Selesai membaca tahiyyat akhir,kita sujud sambil membaca takbir dan membaca doa sujud sebagaimana doa sujud dalam solat wajib.lalu kita bangkit dari sujud sambil takbir dan membaca doa duduk diantara dua sujud,kemudian sujud lagi membaca takbir dan membaca doa sujud,lalu bangkit dari sujud sambil membaca takbir,kemudian diakhiri dengan salam
2.Sesudah salam
Artinya sujud tersebut dilakukan setelah kita mengakhiri solat dengan salam,caranya sama dengan sujud sahwi sebelum salam
tidak ada dalil sohih yang secara khusus menjelaskan doa sujud sahwi,Hadits-hadits sohih hanya menjelaskan Nabi SAW sujud dua kali apabila ada yang lupa
B.SUJUD TILAWAH
Tilawah artinya bacaan,Sujud tilawah maksudnya sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar aya-ayat sajdah,baik bacaan dalam solat maupun diluar solat.
cara sujud tilawah sama seperti sujud dalam solat wajib.Kita bersujud sambil takbir dengan membaca doa....
Telah sujud wajahku untuk yang menciptakannya dan membuka penglihatan serta pendengarannya dengan kemampuan dan kekuatan-Nya’.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi,dan lainnya)
Ayat-ayat sajdah:
Ibnu Hazm rahimahullah menyimpulkan, jumlah ayat sajdah ada empat belas, yaitu:
- Al-A’raf: 206
2. Ar-Ra’du: 15
3. An-Nahl: 49
4. Al-Isra: 107
5. Maryam: 58
6. Al-Hajj: 18
7. Al-Furqan: 60
8. An-Naml: 25—26
9. As-Sajdah: 15
10. Shad: 24
11. Fushshilat: 37
12. An-Najm: 62
13. Al-Insyiqaq: 21
14. Al-‘Alaq: 19
C.SUJUD SYUKUR
adalah sujud yang dilaksanakan ketika mendapatkan kebahagiaan baik di kebahagiaan lahir ataupun batin,boleh dilaksanakan sekalipun tidak mempunyai wudu,tidak ada doa khusus dalam sujud syukur,tetapi kalau ada yang mengucapkan alhamdulillah tentu tidak dapat disalahkan karena ucapan tersebut dinilai sebagai ucapan syukur.