e-Learning Sistem Informasi Akademik

Kisi-kisi Penilaian Tengah Semester (PTS) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Mata Pelajaran Tajwid Kelas 7 dan Kelas 8

1. Pengertian Ilmu Tajwid

2. Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid

3. Tujuan Mempelajari Ilmu Tajwid

4. Kesalahan Membaca

5. Dasar-Dasar Ilmu Tajwid

6. Keutamaan Ilmu Tajwid

7. Tingkatan Bacaan

8. Cara Membaca Isti'adzah, Basmalah dan surat

9. Cara Membaca Basmalah di antara Dua Surat

10. Hukum Lam Yang Terdapat Pada Fi'il

11. Hukum Lam Jalalah

12. Makharijul Huruf

13. Alqabul Huruf

14. Huruf-huruf Hijaiyyah

15. Hukum Lam Ta'rif

16. Sifat-Sifat Huruf

Informasi Sekolah 1

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6]

Informasi Sekolah 2

Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa.[8]

Informasi Sekolah 3

Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Informasi Sekolah 4

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Informasi Sekolah 5

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Informasi Sekolah 6

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra.